Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Daerah Penghasil Gerabah/keramik Di Daerah Nusantara?

Daerah penghasil gerabah/keramik di daerah nusantara?

Jawaban 1:

Kasongan, Jogja, Pekalongan, Jabar, Lombok


Pertanyaan Terkait

Tabel akar kuadrat dari 1-100

Jawaban 1:











semoga membantu y


Sebutkan beberapa contoh pelaksanaan demokrasi telah menjadi kebudayaan nenek moyang kita

Jawaban 1:

Pemungutan suara, musyawarah, menyatakan pendapat, aspirasi dari masyarakat yang diutamakan.

Jawaban 2:

1.dilaksanakan upacara pada hari senin 2. saweran ketika anak sudah bisa berjalan 3, mengadakan 7 bulanan ketika seorang ibu hamil 7 bulan


apa dampak sebaran penduduk yang tidak merata terhadap berbagai aspek seperti aspek sosial,ekonomi,budaya,politik.....?????

Jawaban 1:

Sosial : di tempat jarang penduduk susah mencari akses pendidikan dan keshatan, di padat pnduduk  bnyak pengangguran, lahan sempit, ada sikap tenggang rasa antar wilayah
ekonomi : pendapatan perkapita setiap wilayah berbeda yang menyebabkan wilyah makmur dan tidak makmur
budaya : di tempat jarang  penduduk budaya nya masih kental karena penduduk disitu tidak terpengaruh oleh budaya luar krn tempat yg terpelosok, di padat penduduk budaya sedikit luntur ataupun hilang, krena telah dipengaruhi oleh budaya lain
politik : banyaknya perda2 yang diperuntukan untuk imigran2 baru


Absurd artinya apaan ?

Jawaban 1:

Absurd itu konyol, gak masuk akal, mustahil sjeenis itulah

Jawaban 2:

ABSURD
konyol,mustahil,menggelikan,tidak masuk akal dan semacamnya


1. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan linear berikut a. 24m = 12
b.3z + 11 = -28
c.25 - 4y = 6y : 15
d. -4x - 15 = 1 - 8x
e. 6/a + 2 = 4

2. Jika x adalah bilangan asli, tentukanlah himpunan penyelesaian dari persamaan kinear berikut
a. 6x + 5 = 26 - x
b. 2 - 4x = 3
c. x - 12 = 2x + 36
d. -5x - 4 + 10 =1
e. 2 + x/4 = 5

Jawaban 1:

1. a. m=0,5
b. z=-13
c. y=1
d. x=4
e. a=3


Apa yang dimaksud dengan statement case?

Jawaban 1:

Bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihalikan pada suatu perione akuntansi yang menunjukkan keluar masuknya uang

Jawaban 2:

Itu adalah kasus pernyataan


jelaskan bagaimana bentuk hubunga TNI dengan Polisi Republik Indonesia dalam membela dan mempertahankan NKRI

Jawaban 1:

HUBUNGANNYA
TNI MENJAGA KEAMAN DAN MEMBANTU DAAM PEPERANGAN 
POLISI: MENJAGA KEAMANAN DAN MENENTRAMKAN RASA KACAU

SEMOGA MEMBANTU

Jawaban 2:

Polisi dan tni saling bekerjasama dalam membagu tugasnya


Kronologi penyusunan dasar negara itu bagaimana?

Jawaban 1:

KRONOLOGIS PERUMUSAN DAN PENGESAHAN PANCASILA PROSES PERUMUSAN DAN PENGESAHAN Sehari setelah pengurus BPUPKI dilantik, maka badan ini mulai mengadakan siding-sidang di bawah pimpinan ketuanya, yaitu dr. KRT Radjiman Wediodiningrat. Seluruh proses persidangan BPUPKI ini dapat dibagi dalam 2 masa epersidangan, yaitu: Masa Persidangan 1 berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, dan MAsa Persidangan II berlangsung dari tanggal 10 sampai tanggal 16 Juli 1945, yang diselenggarakan di Gedung Tyuoo Sangi-in (sekarang Gedung Pejambon) Jakarta. Mei sampai dengan 1 Juni 1945 ini seluruhnya 1.Masa Persidangan 1 Substansi dan inti pembahasan dalam MAsa Persidangan 1 menitikberatkan pada pembahasan tentang landasan filosofi, yaitu dasar Negara Indonesia. Masa Persidangan I yang berlangsung selama 4 ahri dari tanggal 29 merupakan masa siding pleno yang dipimpin secara langsung oelh Ketua BPUPKI. Dalam sidangnya yang pertama tanggal 29 Mei 1945, Ketua BPUPKI meminta kepada para anggotanya untuk memberikan pandangan-pandangan tentang Dasar Indonesia Merdeka (philosofische grondslag). Adapun pembiacara pertama dalam siding ini diisi oleh Muhammad Yamin, yang di dalam pidatonya telah mengajukan usulan secara lisan mengenaidasa Dalam sidangnya yang pertama tanggal 29 Mei 1945, Ketua BPUPKI meminta kepada para anggotanya untuk memberikan pandangan-pandangan tentang Dasar Indonesia Merdeka (philosofische grondslag). Adapun pembiacara pertama dalam siding ini diisi oleh Muhammad Yamin, yang di dalam pidatonya telah mengajukan usulan secara lisan mengenaidasa Dalam sidangnya yang pertama tanggal 29 Mei 1945, Ketua BPUPKI meminta kepada para anggotanya untuk memberikan pandangan-pandangan tentang Dasar Indonesia Merdeka (philosofische grondslag). Adapun pembiacara pertama dalam siding ini diisi oleh Muhammad Yamin, yang di dalam pidatonya telah mengajukan usulan secara lisan mengenaidasa Selanjutnya dalam persidangan I hari kedua tanggal 30 Mei 1945, pembicaranya adalah dari tokoh-tokoh Islam, yaitu Ki Bagoes Hadikoesoemo, dan KH Wachid Hasyim, yang mengusulkan dasar Negara Islam, namun tetap menyampaikan sesuatu perumusan. Kemudia dalam persidangan 1 hari ketiga tanggal 31 Mei 1945, pembicara utamanya adalah Soepomo, yang didalam pidatonya menyampaikan pandangan mengenaidasar Negara kebangsaan, yaitu Dalam kaitan ini tidak dijumpai adanya perumusan dasar Negara yang lima dari soepoemo, kecuali dalam buku karangan Nugroho Notosusanto yang berjudul: “Proses Perumusan Pancasila Dasar Negara” yang sumbernya dikutip dari buku karangan Muhammad Yamin, “Naskah Persiapan UUD 1945”. Terdapat rumusan 5 (lima) dasar negara usulan Soepoemo sebagai berikut: 1) Persatuan 2) Kekeluargaan 3) Keimbangan lahir batin 4) Musyawarah 5) Keadilan Rakyat uraian yang berfokus pada aliran pikiran Negara Akhirnya dalam persidangan I hari keempat/terakhir tanggal 1 Juni 1945 pembicaranya adalah Soekarno (Bung KArno) yang juga menghasilkan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari:1) Kebanggan – Nasionalisme2) Perikemanusiaan – Internasionalisme3) Mufakat – Democratie 4) Keadilan Sosial 5) Ketuhanan Yang Maha Esa Menurt Bung KArno, kelima sila ini bila diperas menjaditrisila \, yaitu: 1) Socio-Nasionalisme2) Socio-Democratie3) Ke-Tuhanan Sedangkan bila Tri Sila ini diperas agi menjadi EKa Sila, yaitu “gotong royong” Kesemua usul-usul yang diajukan dalam masa persidangan tersebut masih merupakan persoalan individual, yang setelah dibahas dalam siding ternyata belum menghasilkan kesimpulan yang dapat disepakati. Oleh karena itu atas anjuran Ketua BPUPKI telah meinta agar para pengusul tadi menyatakan usulannya secara tertulis yang diharapkan telah masuk tanggal 20 Juni 1945, dan untuk keperluan itu dibentuk “Panitia Kecil” yang terdiri dari 8 orang atau dapat disebut PAnitia 8 dengan tugas menampung konsepsi-konsepsi dan usul-usul dari para angggota serta menelitinya, yang sesudahnya itu menyerahkan melalui Sekretariat sesuai permintaan Ketua BPUPKI. Panitia Kecil / Panitia 8, terdiri dari:1) Ir. Soekarno (Ketua)2) Drs. Mohammad Hatta3) M. Soetardjo Kartohadikoesoemo4) K.H Wachid Hasyim5) Ki Bagoes Hadikoesoemo 6) Mr. Muhammad Yamin 7) Mr. Alfred Maram Setelah konsepsi-konsepsi dan usul-usul tersebut ditampung dan diteliti, maka telah dihasilkan pokok-pokok masalah

Jawaban 2:

Dasar negara indonesia dibahas dalam persidangan BPUPKI, dalam sidang ini menghasilkan pancasila sebagai dasar negara indonesia yaitu yang disahkan pada tanggal 1 Juni 1945 isi pancasila terdapat pada piagam jakarta, sila pertama mendapatkan perubahan yang semula berisi “ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “ketuhanan yang maha esa”.


Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir pada unsur dengan nomor atom 35 adalah ...

Jawaban 1:

Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir pada unsur dengan nomor atom 35 adalah n = 4l = 1m = 0s = - 1/2 Penjelasan:Bilangan Kuantum adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dari suatu atom. Bilangan kuantum terdiri dari 4 bilangan, dimana 3 bilangan untuk menyatakan suatu orbital dan 1 bilangan terakhir menyatakan arah elektron yang terdapat dalam orbital.1.  Bilangan Kuantum Utama (n) Bilangan kuantum utama menyatakan ukuran dan tingkat energi orbital, dimana nilai dari n adalah positif dan nilai dari n diidentikkan dengan nomer kulit terakhir dari atom.2. Bilangan Kuantum Azimut (l) Bilangan kuantum azimut menyatakan bentuk orbital yang kemungkinan ditemukannya elektron, nilai yang diijinkan untuk bilangan kuantum azimut dikaitkan dengan nilai bilangan kuantum utamanya (n).Nilai l = 0 sampai (n - 1) untuk sub kulit s nilai l = 0                         p nilai l = 1                         d nilai l = 2                         f nilai l = 33. Bilangan Kuantum Magnetik (m) Bilangan kuantum magnetik (m) merupakan bilangan kuantum yang menyarakan orientasi dari orbital yang ditempati oleh elektron. Nilai m yang diijinkan adalah nilai m = - l, 0 , hingga +l 4. Bilangan Kuantum Spin (s) Merupakan arah rotasi elektron yang menempati orbital, dimana jika elektron berada dan berotasi searah jarum jam, maka nilai s = +1/2 dan jika berlawanan s = -1/2.Berdasarkan penjabaran diatas maka kita bisa menentukan konfigurasi elektron dari unsur tersebut (Misalkan unsur X) dan keempat bilangan kuantumnya yaitu:₃₅XPertama kita tuliskan terlebih dahulu Konfigurasi Elektronnya, yaitu: ₃₅X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁵ atau jika disingkat menjadi: ₃₅X = [Ar] 4s² 4p⁵Berdasarkan konfigurasi elektron diketahui unsur X tersebut diketahui memiliki 4 kulit atom dimana elektron terakhirnya berada pada sub kulit p, maka: Jumlah kulit atom adalah 4, maka nilai n = 4 sehingga kemungkinan nilai l yaitu 0, 1, 2, dan 3 Karena orbital terakhir yang ditempati elektron adalah subkulit p, maka nilai l yang sesuai adalah 1, sehingga l = 1 Karena nilai l = 1, maka nilai bilangan kuantum magnetik (m) = - 1, 0, +1maka m = -1, 0, + 1 Setiap nilai m bisa terisi maksimal 2 elektron dengan arah yang berlawanan dimana proses pengisian dimulai dengan 1 elektron dengan arah rotasi searah jarum jam. Jadi jika kita coba isikan maka pada orbital terakhir yang digunakan adalah orbital p yang terisi 6 elektron sehingga pengisian elektron pada orbitalnya dimulai dari:  -1    0   +1 m = -1 ==> e⁻ pertama arah rotasi searah jarum jam (+1/2)   m = 0 ==> e⁻ kedua arah rotasi searah jarum jam (+1/2) m = +1 ==> e⁻ ketiga arah rotasi searah jarum jam (+1/2) m = -1 ==> e⁻ keempat arah rotasi berlawanan arah jarum jam (-1/2)   m = 0 ==> e⁻ kelima arah rotasi berlawanan arah jarum jam (-1/2) * setengah panah arah atas saya simbolkan huruf a ** setengan panah arah atas saya simbolkan huruf b Jadi elektron terakhir terletak pada orbital dengan nilai m = 0 Selanjutnya bilangan kuantum Spin berdasar arah rotasi elektron terakhir yang mengisi pada orbital di bilangan kuantum magnetik yaitu arahnya berlawanan arah rotasi jarum jam atau bernilai -1/2 Sehingga nilai bilangan kuantum spinnya adalah -1/2 Berdasarkan pembahasan di atas maka: n = 4 l = 1 m = 0 s = -1/2 Demikian pembahasan terkait penentuan keempat bilangan kuantum, semoga membantu Pelajari soal-soal Struktur Atom dan Bentuk Molekul lainnya melalui link berikut: 1. Menentukan Kemiripan Sifat Unsur     brainly.co.id/tugas/17672122 2. Menentukan Keempat Bilangan Kuantum      brainly.co.id/tugas/33220728       brainly.co.id/tugas/31544696 Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!!  -------------------------------------------------------------------------------------------------- Detail Jawaban Kelas    : XI Mapel   : KIMIA BAB      : Struktur Atom dan Bentuk Molekul Kode     : 11.7.1. --------------------------------------------------------------------------------------------------#AyoBelajar


Fungsi dari title bar

Jawaban 1:

Fungsi dari title bar adalah menampilkan judul sebuah program/aplikasi/web.
Dalam website, title bar akan dibaca pertama kali oleh search engine. Yang lebih jelas lagi setiap jendela khan ada namanya, titel bar tempat nama jendela itu berada.