Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Dampak Sebaran Penduduk Yang Tidak Merata Terhadap Berbagai Aspek Seperti Aspek Sosial,ekonomi,budaya,politik.....?????

apa dampak sebaran penduduk yang tidak merata terhadap berbagai aspek seperti aspek sosial,ekonomi,budaya,politik.....?????

Jawaban 1:

Sosial : di tempat jarang penduduk susah mencari akses pendidikan dan keshatan, di padat pnduduk  bnyak pengangguran, lahan sempit, ada sikap tenggang rasa antar wilayah
ekonomi : pendapatan perkapita setiap wilayah berbeda yang menyebabkan wilyah makmur dan tidak makmur
budaya : di tempat jarang  penduduk budaya nya masih kental karena penduduk disitu tidak terpengaruh oleh budaya luar krn tempat yg terpelosok, di padat penduduk budaya sedikit luntur ataupun hilang, krena telah dipengaruhi oleh budaya lain
politik : banyaknya perda2 yang diperuntukan untuk imigran2 baru


Pertanyaan Terkait

Contoh teks eksplanasi tentang tsunami

Jawaban 1:

Berikut ini contoh teks eksplanasi dengan judul "Tsunami":Kata tsunami berasal dari  bahasa Jepang, yaitu tsu dan name yang artinya "pelabuhan" dan "gelombang". Tsunami berarti gelombang pasang atau gelombang laut yang diakibatkan oleh gempa. Tsunami sendiri merupakan gelombang laut besar yang tiba-tiba menerjang kawasan pantai yang datang dengan cepat. Aktivitas gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut mengakibatkan terjadinya gelombang tsunami. Gelombang tsunami yang besar membuat banjir dan kerusakan saat menghantam daratan pantai.Tsunami terbentuk ketika permukaan dasar laut naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung. Akibatnya keseimbangan laut menjadi terganggu. Semakin besar patahan, maka semakin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan. Setelah gempa terjadi, beberapa saat kemudian air laut akan surut. Setelah itu air laut akan kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Tidak hanya diakibatkan oleh gempa, tsunami juga terbentuk disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Hal tersebut membuat tingginya pergerakan air laut serta perairan di sekitarnya.Tsunami merupakan salah satu bencana yang menyebabkan kerugian dan kerusakan bagi manusia. Saat tsunami menghantam permukiman penduduk, kerusakan terbesar terjadi karena air laut akan menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh karena itu, dalam menghadapi bencana ini kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri.PemabahasanTeks eksplanasi ialah teks yang menjelaskan tentang bagaimana proses suatu peristiwa atau fenomena terjadi. Struktur teks eksplanasi ialah:

  • Pernyataan umum
  • Deretan penjelas
  • Interpretasi
Pelajari Lebih Lanjut  
  1. Materi tentang contoh teks eksplanasi brainly.co.id/tugas/1773467
  2. Materi tentang contoh teks eksplanasi brainly.co.id/tugas/2175483
  3. Materi tentang teks persuasi brainly.co.id/tugas/14163675
Detail JawabanKelas: 11Mapel: Bahasa IndonesiaBAB: 2Kode: 11.1.2#AyoBelajar#SPJ2


Tentukan jumlah deret aritmatika berikut:
-22 - 16 - 10 - 4 - .... sampai dengan 20 suku

Jawaban 1:

Dik suku a= -22        b=-22--16= 6
Dit suku ke 20 
Un = a+(n-1)b
U20 = -22+(20-1)6
       = 92

Like please
      

Jawaban 2:

-22 ke -16 ke -10 ke -4 ternyata ditambah 6
Maka -22, -16, -10, -4, 2, 8, 14, 20, 26, 32, 38, 44, 50, 56, 62, 68, 74, 80, 86, 92, 98, 104, 110, 116, 122.


Tolong berikan contoh teks eksplanasi tentang gunung meletus sesuai strukturnya

Jawaban 1:

Kalo strukturnya kan Pernyataan umum, Eksplanasi / Deretan penjelas, Interpretasi. Kalo tentang gunung meletusnya kan tinggal tulis dengan kata kunci apa,mengapa,berapa,bagaimana

Jawaban 2:

Teks eksplanasi strukturnya terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi


sebuah mobil melaju 118 km/jam. di rem diperlambat 0,2m/s2 tentukan; a.berapa lama mobil mencapai 20000m/s2 b. berapa lama diperlukan mobil untuk melaju 12 m/s c.berapa lama yg diperlukan mobil untuk berhenti?

Jawaban 1:

Maaf nih yang poin a kurang tahu.. terus ini jika v = 108km/jam
yang penting caranya sama.. hehe

v = 108 km/jam = 30 m/s

b.) a =
    
     0,2 =
    
     t = 18 / 0,2
     t = 90 s

c.) a =

     0,2 =

     t = 30 / 0,2
     t = 150 s

semoga membantu :)


sebuah katrol diberi beban pada ujung-ujung tali yaitu w1 = 25N dan w2 = 10N ( massa tali diabaikan ). Momen inersia katrol 2x10 kg.m² dan g = 10 m/s². Percepatan sudut katrol setelah beban bergerak adalah....

Jawaban 1:

Dik w1= 25 N        w= m.g        m1=w/g = 2,5 kg
       w2 = 10N                          m2= 1 kg                    
       i = 1=2x10
       g = 10 m/s
Dit α ?
balok 1 = F= m.a
             T-w1 = m1.a1
             T-25 = 2,5 . a1
             T= 2,5a + 25
balok 2 = F = m.a
               w2-T=m2.a2
                10-T = 1 .a2
                 T = 10-a2
masukan ke persamaan 1 dan 2
10-a = 2,5a + 25
10 - 25 = 2,5a+a
-15 = 3,5a
a = 4,28 m/s

i = mR^2
20 = 2,5 R^2
R^2 = 20/2,5= 8
R = √

i =mR^2
R^2 = 20/ 1 = 20
R =√20

percepatan linier rumus a= αR
percepatan sudut α = a/R

α1= 4,28/√8        dan      α2= 4,28/√20



Nilai-nilai apasaja yang terkandung dalam puisi "Dengan Puisi Aku" karya Taufiq Ismail?? dan berikan kutipan puisi tersebut di setiap nilai yang disebutkan!! Mohon bantuannya yaa :)

Jawaban 1:

Niilai-nilainya bahwa puisi itu sanggat bermakna di kehidupan seseorang. mengenang dan mengingat segala sesuatu.

semoga membantu


Sebutkan nama-nama raja yang pernah memerintah di kerajaan kutai!
mohon bantuannya :)

Jawaban 1:

Kategori Soal : Sejarah - Kerajaan Hindu di Indonesia
Pembahasan :
Halo, saya akan menjawab dengan dua cara, yaitu dengan cara pendek untuk jawaban pastinya dan cara panjang untuk jawaban yang disertai penjelasan lengkap.

Jawaban dengan cara pendek
1. Maharaja Kundungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri);
2. Maharaja Asmawarman, gelar Wangsakerta (anak Kundungga);
3. Maharaja Mulawarman Nala Dewa (anak Aswawarman);
4. Maharaja Marawijaya Warman;
5. Maharaja Gajayana Warman;
6. Maharaja Tungga Warman;
7. Maharaja Jayanaga Warman;
8. Maharaja Nalasinga Warman;
9. Maharaja Nala Parana Tungga Warman;
10. Maharaja Gadingga Warman Dewa;
11. Maharaja Indra Warman Dewa;
12. Maharaja Sangga Warman Dewa;
13. Maharaja Candrawarman;
14. Maharaja Sri Langka Dewa Warman;
15. Maharaja Guna Parana Dewa Warman;
16. Maharaja Wijaya Warman;
17. Maharaja Sri Aji Dewa Warman;
18. Maharaja Mulia Putera Warman;
19. Maharaja Nala Pandita Warman;
20. Maharaja Indra Paruta Dewa Warman;
21. Maharaja Dharma Setiya Warman.

Jawaban dengan cara panjang
Kerajaan Kutai atau lengkapnya Kutai Martadipura (350 - 1605) merupakan kerajaan Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Didirikan oleh Maharaja Kudungga beserta anaknya Asmawarman. Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut.
Ibu kota berada di Muara Kaman, Kalimantan Timur tepatnya di hulu sungai Mahakam.
Bahasa sehari-hari menggunakan bahasa Melayu (dialek Kutai).
Bentuk pemerintahannya Monarki.
Beberapa Maharaja yang terkenal antara lain :
1. Kundungga (350 - 375)
Kundungga merupakan pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yang datang ke Indonesia dan belum menganut agama Hindu.

2. Mulawarman Nala Dewa (400 - 446)
Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan saat di pimpin oleh Mulawarman. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.

3. Derma Setiya Warman (1534 - 1605)
Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13.
Pada tahun 1605, Kutai Kartanegara menurut sastra Jawa Negarakertagama berubah menjadi kerajaan Islam.Ibu kota berada di Kutai Lama (Tanjung Kute).Sejak tahun 1735 kerajaan Kutai Kartanegara yang semula rajanya bergelar Pangeran berubah menjadi bergelar Sultan (Sultan Aji Muhammad Idris) dan sekarang dinamakan Kesultanan Kutai Kartanegara.
Semangat Belajar!


jelaskan bagaimana bentuk hubunga TNI dengan Polisi Republik Indonesia dalam membela dan mempertahankan NKRI

Jawaban 1:

HUBUNGANNYA
TNI MENJAGA KEAMAN DAN MEMBANTU DAAM PEPERANGAN 
POLISI: MENJAGA KEAMANAN DAN MENENTRAMKAN RASA KACAU

SEMOGA MEMBANTU

Jawaban 2:

Polisi dan tni saling bekerjasama dalam membagu tugasnya


Kronologi penyusunan dasar negara itu bagaimana?

Jawaban 1:

KRONOLOGIS PERUMUSAN DAN PENGESAHAN PANCASILA PROSES PERUMUSAN DAN PENGESAHAN Sehari setelah pengurus BPUPKI dilantik, maka badan ini mulai mengadakan siding-sidang di bawah pimpinan ketuanya, yaitu dr. KRT Radjiman Wediodiningrat. Seluruh proses persidangan BPUPKI ini dapat dibagi dalam 2 masa epersidangan, yaitu: Masa Persidangan 1 berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, dan MAsa Persidangan II berlangsung dari tanggal 10 sampai tanggal 16 Juli 1945, yang diselenggarakan di Gedung Tyuoo Sangi-in (sekarang Gedung Pejambon) Jakarta. Mei sampai dengan 1 Juni 1945 ini seluruhnya 1.Masa Persidangan 1 Substansi dan inti pembahasan dalam MAsa Persidangan 1 menitikberatkan pada pembahasan tentang landasan filosofi, yaitu dasar Negara Indonesia. Masa Persidangan I yang berlangsung selama 4 ahri dari tanggal 29 merupakan masa siding pleno yang dipimpin secara langsung oelh Ketua BPUPKI. Dalam sidangnya yang pertama tanggal 29 Mei 1945, Ketua BPUPKI meminta kepada para anggotanya untuk memberikan pandangan-pandangan tentang Dasar Indonesia Merdeka (philosofische grondslag). Adapun pembiacara pertama dalam siding ini diisi oleh Muhammad Yamin, yang di dalam pidatonya telah mengajukan usulan secara lisan mengenaidasa Dalam sidangnya yang pertama tanggal 29 Mei 1945, Ketua BPUPKI meminta kepada para anggotanya untuk memberikan pandangan-pandangan tentang Dasar Indonesia Merdeka (philosofische grondslag). Adapun pembiacara pertama dalam siding ini diisi oleh Muhammad Yamin, yang di dalam pidatonya telah mengajukan usulan secara lisan mengenaidasa Dalam sidangnya yang pertama tanggal 29 Mei 1945, Ketua BPUPKI meminta kepada para anggotanya untuk memberikan pandangan-pandangan tentang Dasar Indonesia Merdeka (philosofische grondslag). Adapun pembiacara pertama dalam siding ini diisi oleh Muhammad Yamin, yang di dalam pidatonya telah mengajukan usulan secara lisan mengenaidasa Selanjutnya dalam persidangan I hari kedua tanggal 30 Mei 1945, pembicaranya adalah dari tokoh-tokoh Islam, yaitu Ki Bagoes Hadikoesoemo, dan KH Wachid Hasyim, yang mengusulkan dasar Negara Islam, namun tetap menyampaikan sesuatu perumusan. Kemudia dalam persidangan 1 hari ketiga tanggal 31 Mei 1945, pembicara utamanya adalah Soepomo, yang didalam pidatonya menyampaikan pandangan mengenaidasar Negara kebangsaan, yaitu Dalam kaitan ini tidak dijumpai adanya perumusan dasar Negara yang lima dari soepoemo, kecuali dalam buku karangan Nugroho Notosusanto yang berjudul: “Proses Perumusan Pancasila Dasar Negara” yang sumbernya dikutip dari buku karangan Muhammad Yamin, “Naskah Persiapan UUD 1945”. Terdapat rumusan 5 (lima) dasar negara usulan Soepoemo sebagai berikut: 1) Persatuan 2) Kekeluargaan 3) Keimbangan lahir batin 4) Musyawarah 5) Keadilan Rakyat uraian yang berfokus pada aliran pikiran Negara Akhirnya dalam persidangan I hari keempat/terakhir tanggal 1 Juni 1945 pembicaranya adalah Soekarno (Bung KArno) yang juga menghasilkan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari:1) Kebanggan – Nasionalisme2) Perikemanusiaan – Internasionalisme3) Mufakat – Democratie 4) Keadilan Sosial 5) Ketuhanan Yang Maha Esa Menurt Bung KArno, kelima sila ini bila diperas menjaditrisila \, yaitu: 1) Socio-Nasionalisme2) Socio-Democratie3) Ke-Tuhanan Sedangkan bila Tri Sila ini diperas agi menjadi EKa Sila, yaitu “gotong royong” Kesemua usul-usul yang diajukan dalam masa persidangan tersebut masih merupakan persoalan individual, yang setelah dibahas dalam siding ternyata belum menghasilkan kesimpulan yang dapat disepakati. Oleh karena itu atas anjuran Ketua BPUPKI telah meinta agar para pengusul tadi menyatakan usulannya secara tertulis yang diharapkan telah masuk tanggal 20 Juni 1945, dan untuk keperluan itu dibentuk “Panitia Kecil” yang terdiri dari 8 orang atau dapat disebut PAnitia 8 dengan tugas menampung konsepsi-konsepsi dan usul-usul dari para angggota serta menelitinya, yang sesudahnya itu menyerahkan melalui Sekretariat sesuai permintaan Ketua BPUPKI. Panitia Kecil / Panitia 8, terdiri dari:1) Ir. Soekarno (Ketua)2) Drs. Mohammad Hatta3) M. Soetardjo Kartohadikoesoemo4) K.H Wachid Hasyim5) Ki Bagoes Hadikoesoemo 6) Mr. Muhammad Yamin 7) Mr. Alfred Maram Setelah konsepsi-konsepsi dan usul-usul tersebut ditampung dan diteliti, maka telah dihasilkan pokok-pokok masalah

Jawaban 2:

Dasar negara indonesia dibahas dalam persidangan BPUPKI, dalam sidang ini menghasilkan pancasila sebagai dasar negara indonesia yaitu yang disahkan pada tanggal 1 Juni 1945 isi pancasila terdapat pada piagam jakarta, sila pertama mendapatkan perubahan yang semula berisi “ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “ketuhanan yang maha esa”.


Buatalah kalimat dengan menggunakan konjungsi
a.tetapi
b.sehingga
c.atau
d.dan

Jawaban 1:

-aku senang hari ini aku mendapat hadiah tetapi aku sedih karena eren sedang berduka
-nadil sangat bersemangat mengikuti ulangan sehingga nilai raportnya bagus
-jeni masih bingung untuk memilih jurusan ipa atau ips
-cila duduk di depan dan ardi duduk di belakang cila